Universitas BTH Membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat dengan Penggunaan Anggaran dan SDM yang Lebih Efektif dan Efisien
- Categories Berita
Universitas BTH telah mengambil langkah strategis dengan membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang mereka berikan. Dalam sebuah acara sosialisasi yang diadakan di kampus Universitas BTH pada tanggal 18 Mei 2024, moderator acara, Bapak Yoris Rusamsi Ruswadi, S.H., M.H., memandu diskusi yang melibatkan dua narasumber ahli, yaitu Ibu Dr. Betty Suprapty, S.Kp., yang berpengalaman dalam dunia pendidikan kesehatan, dan Bapak Sumirat, S.E., seorang pensiunan dari Badan Pemeriksa Keuangan, yang memiliki pengalaman dalam bidang keuangan.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh civitas akademika Universitas BTH mulai dari tingkat tinggi hingga kepala bagian. Lebih dari 200 peserta hadir untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai pembentukan SPI dan upaya meningkatkan penggunaan anggaran serta sumber daya manusia (SDM) yang lebih efektif dan efisien di universitas ini.
Acara dimulai dengan sambutan dari moderator, Bapak Yoris Rusamsi Ruswadi, S.H., M.H., yang menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini, yaitu memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai pembentukan SPI serta pentingnya pengelolaan anggaran dan SDM yang efektif dan efisien. Beliau juga menekankan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Universitas BTH sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.
Narasumber pertama, Ibu Dr. Betty Suprapty, S.Kp., yang memiliki pengalaman luas dalam dunia pendidikan kesehatan, memaparkan pentingnya pengelolaan SDM yang efektif dan efisien dalam konteks pendidikan. Beliau menekankan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas dan terkelola dengan baik sangat mendukung penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Ibu Betty berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengoptimalkan penggunaan SDM di bidang pendidikan kesehatan serta strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM di bidang tersebut.
Narasumber kedua, Bapak Sumirat, S.E., yang sebelumnya bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan, membahas pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan dan efisien di Universitas BTH. Beliau membagikan pengalaman dan pengetahuan dalam bidang keuangan serta praktik terbaik dalam pengelolaan anggaran di sektor pendidikan. Bapak Sumirat menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran, terukur, dan akuntabel untuk mendukung pengembangan akademik dan infrastruktur universitas.
Setelah presentasi dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta. Moderator, Bapak Yoris Rusamsi Ruswadi, S.H., M.H., memfasilitasi diskusi antara narasumber dan peserta untuk menjawab pertanyaan seputar pembentukan SPI, pengelolaan anggaran, dan pengelolaan SDM di Universitas BTH.
Acara sosialisasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh peserta mengenai upaya Universitas BTH dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui pembentukan SPI dan pengelolaan anggaran serta SDM yang lebih efektif dan efisien. Diharapkan, dengan adanya langkah-langkah ini, kepercayaan masyarakat terhadap Universitas BTH akan semakin meningkat dan minat masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di universitas ini akan bertambah.
Universitas BTH berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan anggaran dan penggunaan SDM secara efektif dan efisien. Dengan adanya SPI, pengawasan yang ketat dan transparan akan dilakukan untuk memastikan pengelolaan sumber daya universitas ini dapat berjalan dengan baik.
Ini adalah langkah yang signifikan bagi Universitas BTH dalam membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan melalui pengelolaan anggaran dan SDM yang lebih efektif dan efisien. Semoga dengan adanya SPI dan upaya pengelolaan yang optimal, Universitas BTH dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.