PBN Mahasiswa Baru Universitas BTH Tasikmalaya Latih Mental dan Fisik
TASIKMALAYA – Sebanyak 534 mahasiswa baru dari berbagai program studi mengikuti Program Bela Negara (PBN) yang digelar Universitas BTH. Kegiatan yang berlangsung pada 20-21 Februari 2024 ini merupakan agenda rutin di awal perkuliahan untuk membekali mental dan fisik mahasiswa.
PBN tahun ini mengusung tema “Pertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia” dan dilaksanakan selama 2 hari di kampus Universitas BTH. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor BTH Dr. Ruswanto, M.Si., yang juga memberikan sambutan pada acara tersebut. “PBN merupakan wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran bela negara. Kami berharap agenda ini bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda,” ujar Rektor.
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan BTH Dr. Ummy Mardiana Ramdan, M.Si menambahkan bahwa PBN wajib diikuti seluruh mahasiswa baru. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk membangun karakter mahasiswa. “Melalui PBN, kami ingin tanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa kepemimpinan, kerja sama tim, dan disiplin pada mahasiswa,” imbuh Wakil Rektor.
Pelaksanaan PBN Universitas BTH tahun ini melibatkan prajurit Brigif 13/Kostrad Tasikmalaya sebagai instruktur. Mereka membimbing para peserta yang terdiri dari 534 mahasiswa baru dari beragam program studi, diantaranya Prodi S1 Farmasi, S1 Kewirausahaan, S1 Bisnis Digital, S1 Teknologi Pangan, S1 Administrasi Rumah Sakit, D3 Optometri, D3 Analis Kesehatan, dan D3 Keperawatan.
Sejumlah materi bela negara diberikan selama PBN, mulai dari pertahanan dan keamanan negara, geopolitik dan geostrategi nasional, wawasan kebangsaan, hingga ketahanan nasional. Selain pengetahuan teoretis, peserta juga dilatih keterampilan praktis seperti baris-berbaris, beladiri dasar, dan teknik evakuasi korban. Mahasiswa tampak sangat antusias mengikuti serangkaian agenda PBN. Mereka fokus memperhatikan setiap materi yang disampaikan dan aktif dalam sesi praktik bersama instruktur Brigif 13/Kostrad. “Saya merasa mendapat banyak pengetahuan baru tentang bela negara melalui PBN ini. Yang pasti, acara ini sungguh menyenangkan dan menantang,” ujar Ariyanti, salah satu peserta PBN dari Prodi S1 Bisnis Digital.
Puncak dari agenda PBN ditandai dengan upacara penutupan di lapangan kampus BTH. Peserta tampil rapi dengan seragam dan melakukan apel penutupan secara serentak. Beberapa mahasiswa yang dinilai berprestasi mendapat penghargaan dari Rektor BTH. Dalam sambutan penutupannya, Rektor Ruswanto mengapresiasi upaya Brigif 13/Kostrad yang telah membimbing pelaksanaan PBN. Ia juga mengingatkan agar pengetahuan dan pengalaman berharga ini bisa dijadikan bekal mahasiswa di kemudian hari. “Harapannya, kalian bisa menjadi pemimpin bangsa yang cinta tanah air, rela berkorban, dan siap membela Indonesia dalam berbagai situasi,” pesan Rektor.
Sementara itu, Wayan dari Prodi S1 Teknologi Pangan mengaku mendapat banyak manfaat dengan mengikuti PBN. Ia bersyukur bisa dilatih mental dan fisiknya oleh prajurit Kostrad. “Yang paling saya sukai adalah sesi api ungun, sungguh pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Demikian rangkaian kegiatan PBN yang diselenggarakan Universitas BTH bagi 534 mahasiswa baru. Dengan materi yang komprehensif dan metode pelatihan menarik, diharapkan PBN bisa menumbuhkan kesadaran bela negara serta memperkokoh nasionalisme para peserta. *** (Ad/Dichy Nuryadin Zain)