Peroleh Hibah DRTPM Kemendikbudristek tahun 2023, Dosen Fakultas Farmasi Universitas BTH Lakukan kegiatan Pengmas berupa Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual di Pesantren PPI Al Amin Sindangkasih Ciamis
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyrakat dengan Tim Pengabdian dari Dosen Universitas BTH dan Mitra Pesantren PPI Al Amin Sindangkasih Ciamis. Turun terlibat dalama kegiatan ini adalah Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis sebagai Narasumber dan juga merupakan salah satu alumni jebolan Analis Kesehatan Universitas BTH. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan adanya dukungan dana dari Kemdikbudristek melalui hibah PKM 2023.
Pemahaman dan pengetahuan mengenai kesehatan organ reproduksi di kalangan pelajar dan remaja dinilai masih kurang. Banyak diantara mereka belum mengetahui cara membersihkan organ reproduksi.
Kasus keluhan akibat keputihan juga masih cukup tinggi. “Kemudian masalah siklus menstruasi dan juga keterkaitan dengan perilaku seksual dihubungkan dengan akses digital yang sangat mudah namun tidak terkontrol juga masih tinggi, ” kata Dosen Fakultas Farmasi Universitas BTH Tasikmalaya Dr. Anna Yuliana, M.Si.
Pernyataan itu dikatakan dia usai menggelar kegiatan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual Melalui Penyuluhan dan Pembuatan Aplikasi Berbasis Android REMAJA Serta Pembagian Woman Sanitary Kit di Pesantren PPI Al Amin Sindangkasih Ciamis Selasa 15 Agustus 2023.
Kegiatan yang dinisiasi tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas BTH ini merupakan dana dari Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2023 dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan upaya untuk memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi dan edukasi seksual remaja, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kebersihan diri dan nantinya akan menjadi bekal untuk menjalani kehidupan sebagai perempuan yang sehat.
Tujuan Kegiatan Pengabdian ini adalah pemberian penyuluhan dengan media audio visual yang diharapkan dapat menarik minat baik para guru maupun santriwati sehingga edukasi menjadi mudah untuk dipahami.
Selain itu akan dikembangkan satu aplikasi berbasis android REMAJA (Reproduksi Masa Remaja) yang memuat informasi mengenai kesehatan organ reproduksi dan seksual sehingga para satri bisa lebih mudah mengakses informasi mengenai kesehatan reproduksi dengan mudah. Anna/Dosen