BRAVO! Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Menjadi Satu-satunya Universitas Swasta Wilayah Priangan Timur Yang Masuk Klaster Utama Pada Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023.
Berdasarkan Keputusan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Bakti Tunas Husada (Universitas BTH) Tasikmalaya masuk ke dalam Klaster Utama.
Hal tersebut di atas tentunya merupakan kabar yang sangat menggembirakan dan membanggakan bagi seluruh civitas akademika Universitas BTH. Tentunya hal ini juga merupakan suatu pencapaian yang sangat baik mengingat bahwa Universitas BTH menjadi satu-satunya Universitas Swasta wilayah priangan timur yang masuk dalam klaster utama pada klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 ini.
Dr. Ruswanto, M.Si., selaku Rektor Universitas BTH mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah dan sangat bangga pada civitas akademika Universitas BTH yang telah bekerja sama dalam peningkatan kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, sehingga pada tahun 2023 masuk dalam klaster utama, artinya terjadi peningkatan yang sebelumnya masuk dalam klaster madya”, ungkapnya.
Ruswanto juga menjelaskan bahwa naiknya klaster Universitas BTH menjadi klaster utama karena beberapa faktor.
“Pertama, adanya akreditasi AIPT Universitas BTH yang sekarang sudah B berkat konversi dari akreditasi Stikes ke Universitas pada tahun 2022. Selain itu, faktor karena adanya peningkatan kinerja LPPM bidang penelitian, publikasi artikel baik nasional maupun internasional, buku, ajuan paten, dan hak cipta, yang dilakukan oleh dosen Universitas BTH”, jelasnya.
Ruswanto juga menyampaikan bahwa sebagai Pimpinan Universitas, dirinya beserta para Wakil Rektor berkomitmen untuk memberikan anggaran yang cukup besar dan kepercayaan kepada LPPM Universitas BTH, sehingga dapat menyelenggarakan program-program yang baik dan menarik bagi dosen dalam peningkatan kinerja LPPM.
Dalam pengklasteran ini, Ruswanto juga berharap bahwa Universitas BTH dapat mempertahankan bahkan meningkatkan menjadi Klaster Mandiri, karena semakin tinggi klasternya akan dapat meningkatkan citra dan reputasi Universitas BTH. Selain dana hibah yang akan diberikan juga kuotanya lebih besar lagi.
Lanjutnya, Ruswanto menyampaikan apresiasinya kepada LPPM dan seluruh civitas akademika Universitas BTH.
“Selamat kepada LPPM yang sudah sangat baik mengkoordinasikan dan menjalankan semua rencana kegiatan LPPM dan harus tetap semangat, inovatif serta kreatif dalam merencanakan kegiatan untuk peningkatan kinerja Penelitian/ Pengabdian kepada Masyarakat”, ucapnya.
“Kepada seluruh civitas, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan semangatnya dalam bekerja, sehingga kegiatan-kegiatan di Universitas BTH dapat berjalan dengan lancar dan Universitas BTH masuk dalam klaster Utama”, sambung Ruswanto.
Sama halnya dengan Ruswanto, Kepala LPPM Universitas BTH, Dr. Dewi Peti Virgianti, M.Si. juga sangat bersyukur atas pencapaian ini.
“Masuknya Universitas BTH ke dalam klaster utama merupakan pencapaian yang luar biasa, karena mengingat umur Universitas BTH yang masih sangat muda, yaitu baru merayakan dies natalis ke-1. Prestasi ini tentunya tidak terlepas dari unggulnya SDM Universitas BTH terutama dosen yang selalu semangat dan giat dalam melakukan tridarma perguruan tinggi”, ungkapnya.
Menurut Dewi, upaya yang dilakukan LPPM khususnya sehingga menjadikan Universitas BTH masuk ke dalam klaster ini diantaranya yaitu dengan rutin melakukan pelatihan-pelatihan internal guna meningkatkan dan memelihara kompetensi dosen terutama dalam menghasilkan luaran seperti artikel jurnal, hak cipta, dan buku.
Selain itu hal utama yang harus dijaga dan dibangun menurut Dewi adalah suasana akademik yang kondusif dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kemudian Dewi menyampaikan bahwa kedepannya LPPM akan lebih maksimal menjalankan program-program yang telah dirancang, serta akan lebih kreatif menambah program baru guna memfasilitasi peningkatan kinerja dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini.
Sejalan dengan Rektor, Dewi juga berharap kedepannya Universitas BTH dapat mempertahankan peringkatnya dalam klaster ini, terlebih lagi dalam jangka panjang diharapkan mampu melampaui klaster ini.
“Kita harus bersyukur atas pencapaian ini, karena pencapaian ini tidak dapat diraih tanpa kerja keras semua pihak terutama dosen, karena memang penelitian dan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari beban kerja dosen yang harus didukung oleh seluruh civitas akademik”, tambah Dewi.
“Mari kita bersama-sama berjuang mempertahankan peringkat ini”, tegas Dewi.
Sebagai tambahan informasi, mengutip dari surat pengumuman Kemendikbudristek, Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 ini didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi. Data kinerja tersebut meliputi penulis (author), afiliasi (affiliation), jurnal (journal), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).